Browsing kesana-kemari mencari artikel yang akan dituangkan di blog malam ini ternyata nyangkut di postingan silam blog The Backpacker Notes (TBN) dengan judul asli 7 Tips Menulis Travel Blog: Traveler, Nge-Blog Yuk!. Tapi kali ini saya mencoba menyajikannya dengan beberapa kalimat yang berbeda, semoga admin TBN nya tidak marah ke Saya. hehe
Ulasan dalam tulisan asli akan lebih saya tekankan pada kualitas konten, sehingga membuatnya bisa populer dan menjadi bacaan berbentuk pengalaman bagi orang yang belum memiliki kesempatan mengunjungi sebuah tempat wisata.
Baiklah, untuk teman-teman pembaca blog Kotalangit.com yang juga ingin mencoba ambil bagian dalam dunia kepenulisan Travel Blog bisa simak beberapa ulasannya dibawah ini:
1. Buat Tulisan yang Informatif dan Secukupnya
Poin terpenting dalam langkah pertama ini adalah kemampuan anda dalam menebak keinginan pembaca mengenai apa yang mereka inginkan jika mengunjungi sebuah tempat wisata. Bisa tentang jalur, spot menarik, harga tiket, dan sebagainya. Dalam penulisan poin ini jangan terlalu banyak, ulas bagian pokok saja sekitar 800-1.000 kata.2. Buatlah daftar (list)
Penulis Blog Traveling mesti mengutamakan keinginan pembaca. Carilah sesuatu yang menarik sehingga konten anda mampu membawa pembaca seolah-olah berada di lokasi yang anda tulis. Mengenai konten berbentuk list, kami punya beberapa referensi seperti ini:- 5 Tips dari pendaki cantik yang bisa bikin pede terus saat liburan
- 5 Tips Backpackeran Hemat ala Pemilik Blog Kotalangit.com
3. Tulislah minimal 1 postingan setiap bulan
Ini ada kabar baik bagi anda para Travel Blog pemula, nampaknya admin The Backpacker Notes sangat baik sekali hanya mengajari anda dengan kebiasaan menulis 1 konten dalam waktu 1 bulan. Padahal kalau saya yang bikin tipsnya, pasti sehari 1 postingan.Jika blog hanya diisi 1 postingan 1 bulan maka dalam waktu satu tahun hanya terisi 12 postingan. Tapi jika sehari 1 postingan maka sebulan sudah 30 postingan dan bisa di kali kan jika dalam waktu satu tahun.
Jika ingin postingan artikel Booming maka sering-sering lah menulis di blog. Caranya kita bisa membagi tulisan yang panjangnya 4000 kata menjadi 2 sampai 3 postingan sehingga tulisan kita akan dianggap luas dan bisa membuat pembaca betah berlama-lama di blog kita.
Silakan anda coba yang manapun caranya, yang penting langkah anda membangun Travel Blog tidak berhenti. Itu yang penting.
4. Ceritakan pengalamanmu, tapi jaga jangan sampai tulisanmu terlalu detail seperti buku harian
Tugas utama Travel Blog adalah bercerita tentang apapun yang ada disana, apa saja yang terjadi, dan apapun yang bisa mendatangkan ketertarikan pembaca. Inget yah satu pesen dari The Backpacker Notes, jangan terlalu detail sampai pake jam-jam segala. Bahaya, takut dianggap buku harian.5. Masukan gambar dan/atau video
Saat ini sudah banyak yang mengenalkan tempat wisata melalui cara singkat. Mereka membuat video dengan durasi pendek dan menggugah keteratikan pada suatu tempat. Dengan cara ini biasanya sebuah tempat menjadi Booming. Jika bisa membuat booming sebuah destinasi, Travel Blog biasanya akan diminta menuliskan review oleh pengelola sebagai bentuk promosi.Jika ini terjadi berarti bisa juga Travel Blogger menjadi penulis di dunia offline. Wah, luar biasa.
Salah satu Travel Blogger yang juga menginspirasi saya adalah Barry Kusuma. Anda bisa lihat video yang Ia unggah di Chanel Youtubenya, dan dapatkan segudang informasi tentang dunia traveling.
6. Sangkutkan Blog dengan media sosial lainnya
Sosial media sudah menjadi alat promosi konten yang pas untuk penulis blog. Facebook dan Twitter menjadi lahan sosial media yang jitu untuk menaikan traffic blog, bisa sebar link dimanapun dan kapanpun. Tapi hati-hati takut terindikasi spam, maka mainlah dengan cara share yang cantik.7. Have Fun!!
Titip poin terakhir yang teramat penting dari penulis aslinya, selalu senang dengan "mainan" ini yah. Blog membantu kita menemukan hal-hal baru dan mengarahkan kita pada tujuan dan tempat-tempat yang belum pernah kita jumpai.Pembaca juga nanti akan paham mana blog yang ditulis berdasarkan passion dan mana yang bukan.
Itu yang bisa Saya ulas pada kesempatan malam hari ini. Semoga bisa membuat konten Blog Traveling anda menjadi Booming.
