Mengenal Jenis Carabiner dan Fungsinya

Panduan Traveling
Mengenal Jenis Carabiner dan Fungsinya | Peralatan panjat tebing memang sangat banyak jenisnya, semoga kita bisa membahasnya satu persatu secara lengkap dan jelas baik dari fungsi maupun manfaatnya. Pada kesempatan ini, kita bahs satu alat dulu yaitu Carabiner.

Sejarah singkat carabiner
Carabiner berasal dari kata Jerman "Karabinerhaken", yang berarti "hook untuk karabin". The carabiner baja pertama yang dibuat khusus untuk pendakian diciptakan pada tahun 1910 oleh seorang pendaki Jerman bernama Otto Herzog.

Macam-macam Carabiner
Pengertian Carabiner
Carabiner merupakan sebuah alat untuk pengaman dalam outbound (Ex Ascending, Descending, Flying Fox etc). Alat ini simpel tapi sangat berguna. Carabiner biasanya digunakan untuk mengaitkan tali ke badan/ Hearnes. Carabiner ini terbuat dari logam alloy, logam yang ringan namun kuat. Perlu diingat carabiner ini jangan samapi jatuh, karena jika jatuh berulang ulang akan merusak logam alloy dan tidak menutup kemungkinan jika pada saat di pakai carabiner ini mengalami kerusakan.
Baca juga: Alex Lowe, Pemanjat Tebing Terbaik di Dunia
Carabiner didesain dalam berbagai bentuk, dan siap digunakan dengan cepat serta reversibel. Carabiner sering digunakan dalam berbagai kegiatan kepetualangan, seperti mendaki, arboriculture, caving, berlayar, penyelamatan tali, selain itu juga digunakan dalam konstruksi, pekerjaan tali industri, dan membersihkan jendela.

4 Bentuk Carabiner
carabiner merupakan alat yang sangat simple namun mampu menahan beban tubuh dengan sangat baik. Setidaknya terdapat 4 bentuk carabiner yang biasanya digunakan dalam latihan panjat tebing, diantaranya:
  1. Oval : Symmetric. Kebanyakan dasar dan utilitarian, juga yang paling mahal. Kurva reguler halus lembut pada peralatan dan memungkinkan reposisi mudah beban. Kerugian terbesar mereka adalah bahwa beban dibagi merata pada kedua tulang belakang yang solid yang kuat dan sumbu terjaga keamanannya lemah.
  2. D : Bentuk asimetris transfer mayoritas beban mereka ke tulang belakang, sumbu carabiner terkuat. Sedikit lebih mahal.
  3. Offset-D : Varian dari D dengan lebih asimetri, memungkinkan untuk membuka gerbang lebih luas. Masih lebih mahal.
  4. Pear / HMS : Specialized oversized offset-D yang digunakan dalam belaying . Paling mahal dan terberat carabiner.
  5. 4 Bentuk Carabiner Untuk Panjat Tebing
Jenis dan Fungsi Carabiner
Carabiner yang dibuat dalam berbagai bentuk tersebut memiliki jenis dan fungsinya yang berbeda. Menurut fungsinya, carabiner dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Carabiner Screw (dengan pengunci) dan Carabiner Non-screw (tanpa pengunci).
  1. Carabiner Screw (dengan pengunci)
    Merupakan carabiner yang memiliki bentuk umum atau hampir sama sebagai non-locking carabiner, tetapi memiliki lengan tambahan mengamankan gerbang. Ini lengan dapat berupa ulir ("sekrup-kunci") atau pegas ("twist-kunci").
    Contoh Carabiner Screw
  2. Non Screw (tanpa pengunci)
    Carabiner ini memiliki gerbang ayun bermunculan yang menerima tali, sling anyaman, atau perangkat keras lainnya. Pemanjat tebing sering menghubungkan dua Tanpa Pengunci carabiner dengan panjang pendek web nilon untuk membuat QuickDraw.
    Contoh Carabiner Non Screw
Itulah informasi tentang salah satu alat outdoor yang digunakan pada panjat tebing. Semoga kita bisa Mengenal Jenis Carabiner dan Fungsinya dengan baik, sehingga tidak salah dalam penggunaannya sewaktu berlatih maupun dalam acara tertentu.
Advertisement
Mengenal Jenis Carabiner dan Fungsinya | noreply@blogger.com | 5