Bisakah Bali Bertahan Dari Serbuan 10.500 Wisatawan Asal China?

Panduan Traveling
Bisakah Bali Bertahan Dari Serbuan 10.500 Wisatawan Asal China? - Indonesia kembali akan kebanjiran warga asing pada pertengahan hingga akhir tahun ini. Pasalnya Kementrian Pariwisata tengah melakukan promosi yang sangat gencar ke negeri Tirai Bambu China pada beberapa waktu lalu.

Dampak dari kerjasama kedua negara tersebut yaitu Indonesia dan China lambat laun akan mulai terasa. Pada liburan pertengahan tahun ini, sudah bisa dipastikan Sekitar 10.500 orang wisatawan asal China itu akan mengunjungi Pulau Bali sebagai tempat berlibur mereka.

Wisatawan asal China dipastikan akan melalui jalur penerbangan bandara internasional Ngurah Rai sebagai bentuk kebijakan bebas Visa bagi 169 negara yang sudah diberlakukan sejak Januari 2016. Dengan kata lain, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali harus bersiap dengan tenaga ekstra menerima lonjakan pengunjung pada pertengahan tahun ini yng berasal dari China.
Jika bermain statistik pengunjung wisatawan asing yang berlibur ke Bali pada pada Januari – April 2016 tercatat mencapai 1,4 juta orang. Jumlah ini naik 16,77 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1,2 juta orang. Hal ini dikemukakan oleh pengamat pariwisata asal Bali, Made Sudana.

Satu sisi hal ini adalah keuntungan untuk Bali dan Indonesia untuk bisa terus menjual nilai keindahan alam dan wahana pariwisatanya yang sangat menggoda. Namun di sisi lain, faktor lingkungan, daya saing, dan keamanan mesti terus diperketat oleh Pemerintah Daerah Denpasar. Jangan sampai promosi dengan kebijakan pro pasar, namun malah merugikan Bali dan Indonesia.

Dari beberapa berita yang bisa kita amati bersama terhadap turis China. Kita bisa melihat dan membaca perilakunya di negara orang bahwa mereka terkesan jorok dan memalukan. Saya bukan mengintroversi anda untuk ikut sependapat dengan saya terhadap opini ini, tapi kita lihat saja berita yang ada di internet setidaknya sudah bisa membuktikan betapa banyaknya perilaku turis China yang menyimpang dari kebudayaan kita. Walau pada dasarnya, hal itu tidak terjadi di negara kita cintai ini.

Masyarakat Bali yang dikenal dengan budaya yang mengakar pada ketentuan nenek moyangnya juga semoga tidak akan hilang dengan banyaknya masuk warga China. Bali mesti terus menjadi sosok yang dikagumi oleh setiap warga di Indonesia, memegang erat prinsip nenek moyang, dan menjadi Pulau Dewata seutuhnya. Bali mesti terus eksis dan mempertahankan nilai historisnya dari sebuan warga asing asal China.
Advertisement
Bisakah Bali Bertahan Dari Serbuan 10.500 Wisatawan Asal China? | noreply@blogger.com | 5