4 Tempat Wisata Religi di Pulau Lombok

Panduan Traveling
4 Tempat Wisata Religi di Pulau Lombok
Tempat Wisata Religi di berbagai daerah saat ini memang sedang ramai dikunjungi, baik di dekat dengan pusat kota maupun yang jauh dari pusat kota. Salah satu tempat yang jauh dari Jakarta namun tetap dijadikan tempat yang banyak dikunjungi untuk berziarah dan memanjatkan do'a pada para wali yaitu di Pulau Lombok.

Sebuah pulau yang lebih dikenal dengan keunikan wisata alamnya daripada wisata religinya ini menyimpan berbagai rahasia yang mendalam, sehingga tidak heran jika orang yang berkunjung kesini memiliki suatu maksud tertentu guna mendapatkan apa yang dia inginkan.

Di Lombok memang tidak begitu banyak seperti di Jawa perihal makam keramat ataupun tempat-tempat bersejarah yang diyakini sebagai pusat penyebaran agama Islam, namun disini ada beberapa tempat religi dengan nilai histori yang tinggi dalam melatar belakangi penyebaran agama islam.
1. Masjid Kuno Bayan Beleq
Sebuah masjid yang pernah saya lewat ketika akan mendaki gunung Rinjani pada 2015 silam ternyata memiliki nilai historis yang tinggi sebagai bukti penyebaran agama Islam di Lombok.Masjid Kuno Bayan Belek ini terletak di kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara tepatnya berada di perbatasan antara Lombok Utara dan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Kawasan Bayan termasuk jauh dari pusat kota, atau sekitar 80 km dari Mataram. Nama “Beleq” di masjid ini berarti “makam besar”. Ya, ada sejumlah makam yang berada di kompleks masjid yaitu Gaus Abdul Rozak yang diyakini sebagai penyebar agama Islam pertama di kawasan ini. Juga ada gubuk kecil di sebelah belakang kanan dan depan kiri masjid yang merupakan makam tokoh-tokoh agama yang ikut turun tangan pembangunan dan mengurusi masjid ini sejak awal.


Tempat Wisata Religi di Lombok

Kini masjid ini tidak lagi digunakan untuk beribadah sehari-hari. Masjid hanya dipakai saat hari besar peringatan agama Islam. Yang lebih menarik lagi, pada perayaan Idul Fitri, masjid ini tidak hanya menggelar sholat berjamaah namun 3 hari setelah itu diselenggarakan perayaan Lebaran Adat Tinggi. Menurut masyarakat setempat, perayaan ini digunakan untuk menopang dan memperkuat Hari Raya Idul Fitri.

2. Makam Batu Layar
Tempat kedua yang juga menjadi pusat penyebaran agama Islam di Lombok adalah Makam Batu Layar. Makam Batu Layar menurut kepercayaan setempat adalah makam keturunan Nabi Muhammad SAW. Ada juga yang mengatakan bahwa makam tersebut merupakan tempat peristirahatan tokoh Islam berkebangsaan Baghdad bernama Sayid Duhri Al Haddad Al Hadrami.
Sayid Duhri Al Haddad Al Hadrami dipercaya sebagai salah satu tokoh penyebar agama Islam di Indonesia. Beberapa publikasi yang lain menyebut nama tokoh Baghdad yang datang bernama Syeh Syayid Muhammad Al Bagdadi.

Tempat Wisata Religi di Lombok

Makam Batu Layar sering digunakan sebagai tempat untuk membayar nazar dan mencapai puncak ramai saat perayaan lebaran topat, yakni lebaran yang diselenggarakan tepat 7 hari setelah Hari Raya Idul Fitri. Lebaran topat bahkan sudah menjadi kegiatan rutin yang diselengarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

3. Makam Loang Balok
Tempat wisata religi di Lombok berikutnya adalah Makam Loang Balok. Sepintas jika anda menuju tempat ini, tidak terlihat seperti area makam, yang terlihat hanyalah pohon beringin besar yang diperkirakan berumur ratusan tahun. Menurut warga sekitar  Makam Loang Baloq berasal dari kata dalam bahasa Sasak Lombok yang berarti Lubang Buaya.

Area ini memang ditumbuhi sebuah pohon beringin yang memiliki lubang tempat berdiam dirinya sang Buaya yang konon kabarnya berumur ratusan tahun. Makam Loang Baloq adalah kawasan pemakaman yang didalamnya terdapat puluhan jasad. Keistimewaan Makam Loang baloq ini adalah 3 makam istimewa yakni makam Ulama Maulana Syekh Gaus Aburrazak, Makam Anak Yatim dan Makan Datuk Laut.

Tempat wisata religi di lombok

Syekh Gauz Abdurrazak adalah seorang ulama dan pendakwah agama Islam yang berasal dari Baghdad Irak yang menyebarkan agama Islam dari Palembang lalu kemudian singgah di Lombok sekitar 18 abad yang silam. Setelah menyebarkan Islam di daerah Palembang, beliau lalu meneruskan perjalanan dakwahnya dan mendarat di pesisir pantai Ampenan. Saat sampai disana, ia memberikan petuah-petuah yang bersumber pada ajaran Islam dasar kepada warga dan masyarakat sekitar.

Tidak hanya ingin berziarah, para pengunjung yang datang ke komplek pemakaman ini terkada menggelar beberapa ritual seperti potong rambut anak yang masih balita, biasanya disebut dengan ngurisan dalam bahasa Sasak. Para peziarah biasanya juga ada yang menyampaikan nazar mereka dan berdo'a di makam agar segera permintaannya segera dikabulkan, misalnya berdo'a meminta jodoh, panjang umur, murah rezeki dan doa doa lainnya. Bagi mereka yang bernazar ditempat ini, mereka selalu mengikat sesuatu ke akar gantung pohon beringin tersebut.

4. Makam Selaparang
Wisata religi di Lombok yang terakhir akan kita ulas adalah Makam Selaparang. Keberadaan Makam Selaparang sangat lekat dengan keberadaan Kerajaan Selaparang di abad 13 dan 16 lalu. Kerajaan Selaparang pertama adalah kerajaan Hindu dan kekuasaannya berakhir dengan kedatangan ekspedisi Kerajaan Majapahit pada tahun 1357. Kerajaan Selaparang kedua adalah kerajaan Islam. Makam Selaparang berada di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di kecamatan Swela sekitar 65 km dari kota Mataram.
Tempat Wisata Religi di Lombok
Kompleks Makam Selaparang ramai dikunjungi peziarah pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang musim keberangkatan jamaah haji dan beberapa waktu khusus lainnya. Tradisi ziarah ke Makam Selaparang masih lestari hingga sekarang.

Ada tiga makam yang banyak dikunjungi di kompleks Makam Selaparang yakni makam Raja Selaparang, makam orang tua Raja Selaparang dan makam panglima Gajah Mada. Di ketiga makam ini, pengunjung sering menaburkan bunga dan membasuh muka dengan air yang telah disediakan. Dengan membasuh muka ini diyakini bagi yang masih lajang akan cepat mendapat jodoh.

Itulah ulasan 4 tempat wisata religi di Pulau Lombok yang bisa anda kunjungi untuk menambah wawasan anda serta mempertebal keimanan kepada Allah SWT. Semoga di bulan Ramadhan nanti, Allah memberikan kita pahal yang berlipat ganda, Amiin.
Advertisement
4 Tempat Wisata Religi di Pulau Lombok | noreply@blogger.com | 5