Pasar Besar Malang Kebakaran, Puluhan Kios Hangus - Kamis (26/5) terjadi kebakaran hebat di Pasar Besar Malang yang menghanguskan puluhan kios milik pedagang serta membuat aktivitas belanja di pasar kebanggan masyarakat Malang ini lumpuh total. Pemadam kebakaran langsung bergerak melakukan upaya pemadaman api di berbagai titik kebakaran.
Aparat Kepolisian setempat menyatakan tidak ada korban dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai Milyaran rupiah karena puluhan kios yang hangus di lahap Si jago merah.
Kepala Dinas Pasar Kota
Malang Wahyu Setiono mengatakan ”Kami masih menginventarisir berapa jumlah pasti kios yang terbakar.
Sebab, ada cukup banyak yang terbakar,” Wahyu juga menambahkan “Api diduga berasal dari bagian utara pasar sekitar pukul 03:00 pagi. Sempat padam namun api kembali menyala,”
Dari keterangan salah satu saksi mata yang juga salah satu pedagang di Pasar Besar Malang, Alex Hamzah, menuturkan bahwa kobaran api
begitu cepat membesar. Hanya dalam hitungan menit, api sudah melalap
puluhan kios. ”Titik api awalnya dari toko pecah bela dan merembet ke
toko kardus,” ujarnya.
Pasar Besar Malang dibangun pada 1990. Pasar tersebut pernah terbakar
pada 2003. Setelah dibangun kembali, pedagang tradisional menempati
lantai dasar, sementara pasar 'modern', seperti Matahari, menempati
lantai 2 dan 3.
Dari situ, api menjalar ke kios-kios lainnya. Gerak cepat petugas PMK
tak bisa langsung memadamkan api. Bahkan, hingga pukul 12.00, api masih
membakar beberapa kios. Terutama yang ada di bagian timur pasar yang
meliputi kios dan stand pakaian serta peralatan dapur.
Di dalam Pasar Besar terdapat sekitar 3.300 lapak pedagang. Itu belum
termasuk stand pasar modern yang ada di lantai paling atas. Sampai siang
tadi, api diperkirakan telah membakar 30 persen dari lapak itu,
terutama di lantai 1 dan 2.
Api Sempat Padam
Api yang membakar Pasar Besar Malang
sejak pagi tadi diketahui pertama kali melalap lantai 1. Pemadam
kebakaran dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu dibantu sejumlah
petugas pemadam milik perusahaan berupaya keras memadamkan kebakaran di
bangunan empat lantai itu.
Api sebenarnya sempat padam sekitar pukul 12.00 WIB tadi. Namun sekitar
pukul 13.00 WIB, api kembali menyala dengan disertai asap hitam pekat.
Petugas kesulitan memadamkan api karena jangkauan masuk ke dalam lorong pasar sangat sempit. Ditambah lagi hidran air di dalam pasar tak bisa berfungsi.
Pedagang Pasrah
Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Setyanto mengatakan, kerugian
akibat peristiwa ini belum bisa diperkirakan. Namun diperkirakan,
jumlahnya mencapai miliaran rupiah. Mengingat aktivitas perdagangan di
pasar itu rata-rata setiap harinya mencapai Rp 2 miliar.
Ia menuturkan kepada pedagang agar sabar dan ikhlas menerima cobaan ini, dan pihaknya akan segera melakukan investigasi terkait hal ini. Potensi nilai ekonomi yang hilang sangat menjadi beban untuk pemerintah daerah dan pedagang setempat yang di duga nilai perputaran uang perharinya mencapai 1 Milyar rupiah di Pasar Besar Malang ini.
Para pedagang pun hanya bisa pasrah dengan kebakaran tersebut. Emilia
salah satunya. Pedagang pakaian itu hanya bisa menangis. Sebab, Emilia
mengaku baru beberapa hari lalu menyetok barang untuk persiapan lebaran.
”Akibat kebakaran ini , kami merugi hingga ratusan juta rupiah serta
harus kehilangan tiga kios yang ludes terbakar,” kata Emilia.
Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Setyanto mengakhiri kunjungannya dengan berjani menyiapkan tempat relokasi untuk para pedagang. Terutama bagi pedagang yang lapaknya hangus terbakar. Mereka bakal direlokasi tak jauh dari Pasar Besar Malang yang terbakar.