Dilansir dari berbagai sumber bahwa rencana Pemkot Cilegon memiliki Alun-alun Kota ternyata juga mendapat dukungan penuh dari Perusahaan Baja tersebut. Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan PT KS, Iip Arief Budiman.
Ditegaskan Iip, PT KS akan mendukung penuh program pemerintah, jika pembangunan tersebut untuk kepentingan masyarakat.
“Kajian dan komunikasi dengan pihak Pemkot Cilegon sudah baik. Intinya apapun itu jika digunakan untuk kepentingan masyarakat, tentu saja kami dukung,” kata Iip ditemui kemarin.
Lebih lanjut, Iip mengatakan kedepan memang masih diperlukan pembahasan terkait MoU serah terima lahan. Sehingga nantinya tidak timbul masalah di kemudian hari.
Baca juga: Gerakan Krakatau Steel Peduli Masyarakat“Kita harus sesuai dengan aturan. Makanya komunikasi dari PT KS dan Pemkot Cilegon harus tetap berjalan lancar,” kata Iip singkat.
Sementara itu, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi menginginkan Pemkot Cilegon harus secepatnya memiliki alun-alun. Sebagai kota pemekaran, Cilegon juga harus memiliki alun-alun seperti daerah lain di Provinsi Banten.
“Saya menginginkan desain alun-alun seperti yang ada di Bandung. Saya ingin arsitek yang merancang alun-alun Bandung untuk bisa didatangkan dan membuatkan rancangan alun-alun Kota Cilegon,” kata Iman belum lama ini.
Persetujuan pembangunan alun-alun di Lapangan Hellypad tersebut tertuang dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara kedua belah pihak. Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi membenarkan, sudah dibuatkan MoU tersebut. Bahkan, kata Iman, pihak PT KS dan Pemkot Cilegon sudah membentuk tim.
Nantinya, ucap Iman, lahan tersebut tidak boleh dibangun apa-apa, kecuali pembangunannya untuk alun-alun masyarakat. Maka, lahan seluas 3 hektare tersebut nantinya kan dibangun alun-alun, sekaligus arena bermain dan taman baca untuk masyarakat Cilegon. Lahan tersebut akan menyatu dengan lahan DPRD, jadi jalan yang di tengah akan ditutup. Kemudian, akan dibuka jalan baru.
Selain itu, dengan disepakatinya pembangunan Alun-alun Cilegon, maka konsekuensinya, yakni disetujuinya pembangunan Transmart di Kota Cilegon. "Iya dong, konsekuensinya boleh Transmart dibangun. Jika ada alun-alun kan boleh. Boleh, ga ada masalah. Artinya, nanti jika bisa KS juga memberikan kontribusi terhadap pembangunan alun-alun itu, tidak hanya pemda," tuturnya.
Baca juga: 4 Hal Pokok Penunjang Kemajuan Krakatau SteelMenurut Iman, dalam MoU tersebut terdapat tiga kesepakatan, yakni pembangunan alun-alun, pembuatan long water storage sepanjang 1,8 kilometer, serta penghitungan NJOP atas lahan KS yang digunakan Pemkot Cilegon.
Jika terjadi seperti ini maka Pemkot Cilegon bisa memiliki Alun-alun yang sangat luas dan bagus, apalagi jika mampu menghasilkan sebuah Alun-alun dengan tingkat seni yang tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat. Dan Krakatau Steel semoga tetap memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat Cilegon dan sekitarnya.
