Inget kemarin waktu selesai nonton Film Sabtu Bersama Bapak, Si Bapaknya berpesan bahwa "Kamu mesti buat rencana, rencana, rencana tapi tidak lupa dengan hari ini". Begitu kira-kira kata yang Saya dengar dan dirasa serada nancep di fikiran. Intinya sih, Saya pengen traveling lagi.
Tidak fikir panjang, Saya langsung menuliskan list traveling ke Karimun Jawa.
Saya pernah dengar tentang Karimun Jawa dari seorang teman di Jakarta bahwa daerah itu merupakan sebuah kepulauan di Laut Jawa yang dikembangkan menjadi objek wisata Taman Laut. Karimun Jawa terletak di kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Saya mencoba untuk Googling tentang Karimun Jawa dan menemukan peta ini:
Sangat menarik dan menambah antusias untuk segera berangkat kesana. Saya juga baru tahu jika untuk menuju Karimun Jawa ada waktu-waktu berangkat tertentu dan tempat-tempat pemberangkatan tertentu, ini bisa jadi point yang sangat penting karena membutuhkan kesiapan waktu yang pas untuk tukang jalan-jalan seperti Saya.
Cara Menuju Tempat Wisata Karimunjawa
Karimun Jawa yang terletak di luar kawasan pulau Jawa ini tentunya menarik minat Saya untuk mencoba naik kapal laut. Transportasi dengan kapal dari Semarang ataupun Jepara merupakan sesuatu yang Saya inginkan, maklum kebanyakan naik gunung jadi jarang main ke laut; apalagi naik kapal.
Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang akan berangkat menggunakan Kapal Kartini (kapal cepat) setiap jam 9 pagi pada hari Sabtu dan pulang pada hari Minggu siang. Lama perjalanan ditempuh selama 2-3 jam.
Jika berangkat dari Pelabuhan Pantai Kartini, Jepara menggunakan Kapal Muria setiap dua hari sekali. Waktu penyebrangan kapal ekonomi ini berkisar +/- 6 jam pelayaran.
Perlu diperhatikan untuk jadwal pemberangkatan kapal dari pelabuhan Jepara. Biasanya kapal hanya berangkat hari selasa,kamis,sabtu pada jam 9 pagi dan dari karimunjawa menuju jepara rabu,jumat,minggu jam 8 pagi.
Jadwal ini bisa berubah sesuai dengan cuaca atau ombak di laut jawa. Jika terjadi gelombang tinggi maka pihak perhubungan di pelabuhan tidak akan memberikan izin pelayaran, dan jadwal keberangkatan kapal akan berubah mengikuti perubahan cuaca.
Pelabuhan jepara juga bisa membawa Mobil dan motor untuk diseberangkan ke Karimunjawa.
Untuk anda yang punya budget lebih dan ingin menghemat waktu, bisa menggunakan jalur udara yang ditempuh dari Bandara Ahmad Yani, Semarang menuju Bandar Udara Dewa Daru di Pulau Kemujan dengan pesawat sewa jenis CASA 212 yang disediakan oleh PT. Wisata Laut Nusa Permai (Kura-Kura Resort). Waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Apa yang akan kamu lakukan di karimunjawa?
Karimun Jawa merupakan kepulauan yang dikembangkan menjadi objek wisata Taman Laut, disini kita bisa melakukan berbagai aktivitas bawah laut diantaranya snorkeling, scuba diving, dan berenang. Karimun Jawa juga menawarkan beberapa tempat wisata dengan spot favorit diantaranya untuk melihat matahari tengelam, treking hutan mangrove, dan melihat penangkaran hiu.
Itu spot-spot andalan yang Saya rencanakan jika suatu saat bisa berkunjung ke Karimunjawa. Satu lagi, jika waktunya memungkinkan, Saya juga ingin mengunjungi pulau-pulau yang berada di sekitar kawasan wisata Karimunjawa.
Pasangan Hidup paling cocok jadi partner traveling di Karimunjawa
Bagi jiwa muda yang sudah memiliki pasangan halal seperti Saya nampaknya mengajak istri untuk traveling bersama di Karimunjawa adalah alasan yang paling tepat. Karena Saya dan istri ingin mencoba merasakan spot baru diluar pulau Jawa yang "katanya" eksotis.
Seberapa nilai eksotisme Karimunjawa bisa kami rasakan nanti berdua disana. Tentunya jika kami berdua diberi kesempatan untuk berkunjung ke berbagai tempat wisata Karimunjawa. Hitung-hitung sekalian honeymoon untuk pasangan pengantin baru.
Jangan lupa 'Buah Tangan' untuk Sanak Famili dirumah
Saya masih penasaran dan berada di zona "katanya" tentang eksotisme Karimunjawa. Untuk itu Saya rajin baca-baca beberapa artikel teman-teman travler yang sudah berkunjung ke Karimunjawa. Dan katanya Karimunjawa oke juga untuk masalah oleh-olehnya.
Untuk itu, setelah traveling di Karimunjawa jangan lupa untuk bawa oleh-olehnya untuk dibawa pulang. Sanak famili biasanya pasti nagih oleh-oleh kalau tahu Saya habis traveling di suatu tempat.
Satu yang Saya suka dari beberapa bahan bacaan adalah tentang souvenir dan kerajinan khas daerah Karimunjawa. Pusat Kerajinan Al Badri di Desa Legon Cikmas dan Labiki di Jalan Kapuran adalah pusat kerajinan kayu tradisional. Hasil kerajinan kayu ini berupa tongkat, keris dan tasbih. Kayunya bukan kayu sembarangan, melainkan kayu setigi, kayu dewadaru dan kayu kalimasada.
Selain kerajinan tangan dengan motif khas Karimunjawa, jangan lupa pula untuk berburu T-shirt dan topi menarik khas bertema Karimunjawa. Untuk cemilannya, kita bisa pilih berbagai jenis mulai dari ikan teri, ikan asin, jenang, makanan olahan berbahan rumput laut, sampai minyak kelapa yang sudah jarang dibuat orang.
