7 Destinasi Unik di Raja Ampat Bagian Barat - Siapa yang tak kenal dengan nama Raja Ampat. Pulau yang dinobatkan sebagai salah satu tujuan wisata dunia ini seolah menjadi magnet bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia bagian timur. Namun jangan salah, dibagian barat juga ada destinasi wisata yang bisa dikatakan mirip dengan Raja Ampat yang kita kenal.
Di destinasi unik kali ini, kita akan mengulas tentang Raja Ampat di
bagian barat, tepatnya di Sumatera Barat. Kawasan yang kita kenal sebagai tanah minang ini menyimpan berbagai pesona wisata ternyata. Jika ke Sumatera Barat, perjalanan anda mungkin akan terasa biasa jika berkunjung ke Bukit Tinggi, Maninjau,
atau Danau Singkarak. Hei para traveller, lupakan kota itu sejenak. Karena kita akan berkenalan dengan salah satu kawasan terbaik disana, Kepulauan Mandeh.
Kepulauan Mandeh yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat
semakin naik popularitasnya dua tahun belakangan ini. Dimulai dari Sailing
Mandeh 2014, pulau yang berjarak 56 km dari Kota Padang ini menunjukkan jumlah
kunjungan wisatawan yang signifikan. Puncaknya adalah ketika Presiden Joko
Widodo meresmikan Kepulauan Mandeh menjadi salah satu tujuan wisata nasional
2015 lalu. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sudah mempersiapkan
infrastruktur pembangunan jalan dan kawasan Dermaga Tarusan, tempat kita
memulai petualangan ke Pulau Mandeh.
Beberapa tempat di Kepulauan yang masuk wilayah Kecamatan Koto XI Tarusan ini
memang harus masuk “wish list” untuk dikunjungi. Jika kalian bepergian secara
kelompok, banyak operator tour lokal yang akan menawarkan paket wisata One Day
Tour Mandeh atau paket menginap dua hari satu malam dengan harga yang
terjangkau di Kepulauan yang dijuluki Raja Ampat di Barat Indonesia ini.
Di Kepulauan mandeh inilah akan kita ulas 7 Destinasi Unik di Raja Ampat Bagian Barat.
1. Puncak Mandeh
Photo credit: ngadem.com |
Puncak Mandeh terletak kurang lebih 3 km sebelum Dermaga
Tarusan. Dari jalan raya, Puncak Mandeh ditempuh dengan waktu 10 menit dengan
kendaraan roda dua atau roda empat. Jalan menuju Puncak Mandeh sebagian jalan
beraspal dan sebagian lagi jalan tanah. Jadi, mengendarai kendaraan off road
adalah salah satu kesukaan traveler. Jalur ini sangat cocok sekali untuk
memulai petualangan. Tempat ini menawarkan pemandangan Kepulauan Mandeh dari
ketinggian.
Sebelum kita berlayar menuju beberapa pulau, kita bisa melihat pulau-pulau yang secara keseluruhan memiliki luas 18.000 ha ini dari Puncak Mandeh. Hal menarik lainnya yang bisa dilakukan di Puncak Mandeh adalah berfoto, baik foto grup maupun swaphoto. Jika kita kelaparan, jangan khawatir. Banyak cemilan dan minuman ringan dijual di area tersebut.
Sebelum kita berlayar menuju beberapa pulau, kita bisa melihat pulau-pulau yang secara keseluruhan memiliki luas 18.000 ha ini dari Puncak Mandeh. Hal menarik lainnya yang bisa dilakukan di Puncak Mandeh adalah berfoto, baik foto grup maupun swaphoto. Jika kita kelaparan, jangan khawatir. Banyak cemilan dan minuman ringan dijual di area tersebut.
2. Cubadak Paradiso Village Resort
Photo credit: cookiesound.com |
Kawasan Cubadak Paradiso Villa Resort telah dikelola sejak
25 tahun yang lalu oleh Gian Luigi Casalegno atau akrab disapa Nanni, seorang
wanita berkebangsaan Italia. Resort indah di Kawasan Kepulauan Mandeh ini
berjarak 3 mil saja dari Dermaga Tarusan dan ditempuh dalam waktu 15 menit
dengan menggunakan speed boat. Tidak semua wisatawan bisa datang ke pulau yang
telah terkenal di mancanegara akan keelokkan wisata lautnya ini.
Baca juga: Tempan yang cocok untuk Honeymoon di Jogja
Jika kita ingin berkunjung ke Pulau Cubadak, kita harus meminta izin dulu
kepada pihak resort setempat. Cocok untuk tempat menenangkan diri dan berbulan
madu. Itulah anggapan saya mengenaI Cubadak Paradiso Village Resort. Laut yang
tenang dan biru, langit yang cerah, dan suasana yang syahdu membuat para
wisatawan menjadi sangat nyaman di sini. Mereka akan dimanjakan dengan makanan
yang memiliki taste lokal dan internasional, dijamu dengan water sport di
perairan sekitar villa setiap harinya.
3. Pulau Setan
Photo credit: travel.kompas.com |
Namanya memang agak menyeramkan. Ada yang menyebut pulau ini
Pulau Sutan. Letaknya 30 menit berlayar dari Dermaga Tarusan. Pasirnya yang
putih dan lembut membuat pulau ini mempesona dan bersahabat untuk dikunjungi.
Hadirnya water sport seperti banana boat dan flying donut menambah semarak
suasana meriah di pulau ini. Cukup dengan tarif IDR. 25.000 pengunjung bisa
seru-seruan bermain air menyusuri perairan Pulau Setan.
4. Pulau Sironjong Gadang
Photo credit: panoramio.com |
Sironjong Gadang dalam Bahasa Indonesia artinya Sironjong
besar. Letak pulau ini hanya 15 menit saja dari Pulau Setan. Pulau Sironjong
Gadang terkenal dengan biota bawah laut dan karangnya yang cantik. Pulau ini
adalah lokasi yang sangat cocok dipakai untuk snorkeling. Ikan di sana banyak
sekali serta warna karangnya bagus dan tajam. Selama satu jam kami diajak untuk
mengapung di atas perairan Pulau Sironjong Gadang dengan alat snorkeling. Ikan
berwarna kombinasi kuning, hitam dan biru mendominasi perairan Sironjong Gadang
sore itu.
5. Cliff Jumping di Pulau Sironjong Ketek
Photo credit: cintacinta.co.id |
Hanya 5 menit berlayar dari Pulau Sironjong Gadang terdapat
sebuah pulau yang bernama Sironjong Ketek yang dalam Bahasa Indonesia artinya
Sironjong Kecil. Apa yang menarik di pulau yang kecil ini? Ternyata loncat dari
tebing setinggi 15 meter tanpa alat pelindung adalah yang dicari para
wisatawan. Wisatawan akan memanjat tebing dengan seutas tali tambang setelah
turun dari kapal, kemudian terjun bebas ke laut biru yang ada di bawahnya.
Baca juga: Destinasi Wisata Alam Terbaik di Jerman
Cliff jumping menawarkan keistimewaan tersendiri dalam perjalanan
mengarungi Teluk Carocok Painan ini. Pacuan adrenalin ketika meloncat dari
tebing dengan sambutan lautan biru tosca membawa sensasi yang tidak biasa bagi
setiap pelancong yang datang ke sini.
6. Pulau Kapo-kapo
Photo credit: id.geoview.com |
Kepulauan Mandeh tidak hanya
menawarkan pemandangan serba biru, tapi juga mata akan dimanjakan dengan
hijaunya bakau di area Pulau Kapo-Kapo. Berlayar 30 menit dari Dermaga Tarusan,
tibalah di surga bakau yang elok mempesona. Tanaman-tanaman bakau tersusun rapi
menjelang dermaga. Bakau tumbuh dan ditanam sudah sejak lama di pulau ini.
Pulau ini dihuni oleh 30 Kepala Keluarga, 100 jiwa, dan mayoritas warga bermata
pencaharian nelayan. Pantai di Pulau Kapo-Kapo cukup landai dan air lautnya
yang tenang serta pasir pantai yang putih membuat saya enggan untuk beranjak
dari pulau kecil ini. Jika wisatawan mengambil paket menginap satu malam, di
Pulau Kapo-Kapo tersedia home stay yang nyaman.
7. Air Terjun Sungai Gemuruh
Photo credit: laskartour.blogspot.co.id |
Sebagai tujuan terakhir destinasi di Kepulauan Mandeh ini, tidak lengkap rasanya bila tidak mengunjungi
Air Terjun Sungai Gemuruh ini. Air Terjun ini serasa penyejuk di kawasan Kepulauan
Mandeh yang didominasi oleh air laut. Terletak di Kampung Nyalo yang berjarak
10 menit saja berlayar dari Dermaga Tarusan, Sungai Gemuruh biasa digunakan
untuk berenang dan membersihkan diri setelah puas berendam air laut dan
snorkeling. Airnya yang sejuk membuat para pengunjung tidak sabar ingin
berenang dan turun dari kapal.
Itulah 7 Destinasi Unik di Raja Ampat Bagian Barat yang bisa kami ulas hari ini. Tempat ini merupakan alternatif untuk anda yang belum bisa berkunjung ke Raja Ampat di bagian Timur Indonesia. Untuk menghilangkan rasa penasaran anda dengan tempat ini, segeralah berkemas dan nikmati keindahan destinasi Raja Ampat Bagian Barat Indonesia ini.