Pendaki Gunung Asal Depok Jatuh di Jurang Gunung Slamet | Seorang pendaki gunung Slamet yang dikabarkan jatuh di jurang Gunung Slamet merupakan pendaki asal kota Depok Jawa Barat. Pendaki yang jatuh ini juga ternyata adalah seorang mahasiswa di kampus Universitas Indonesia. Pendaki yang bernama Irfan itu dikabarkan terjatuh di jalur pendakian Baturraden, Jawa Tengah, pada Minggu 17 April 2016.
Track Pendakian Gunung Slamet |
Dari data informasi pendakian yang di himpun Basarnas Kantor SAR Semarang menyebutkan pemuda 19 tahun itu adalah warga Jalan Kober Raya RT 004 RW
004 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, dia bersama tujuh temannya tengah dalam perjalanan turun melalui rute pendakian.
Rute pendakian Gunung Slamet memang terbilang cukup sulit bagi pendaki gunung yang pemula, untuk itu perlu alat pendakian yang memadai untuk melakukan pendakian ke gunung ini.
Sementara itu Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan jajarannya
sudah mendapat laporan bahwa korban mengalami luka di bagian kepala
serta pinggang. "Itu akibat berbenturan dengan batu. Kami masih mencoba menjemput," kata Agus di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/4/2016).
Baca Juga: Dua Teknik Panjat Tebing Yang Paling Ekstrim
Agus mengatakan upaya penjemputan korban dipilih melalui jalur pendakian Bambangan Purbalingga. Hal ini dilakukan agar perjalanan lebih efisien karena jarak yang lebih dekat.
Informasi mengenai jatuhnya pendaki yang merupakan pendaki asal Depok ini diperoleh Basarnas Pos SAR Cilacap dan SAR Purbalingga melalui layanan pesan singkat dari salah satu teman korban. Laporan disampaikan pada Minggu, 17 April 2016 menjelang malam.
Informasi mengenai jatuhnya pendaki yang merupakan pendaki asal Depok ini diperoleh Basarnas Pos SAR Cilacap dan SAR Purbalingga melalui layanan pesan singkat dari salah satu teman korban. Laporan disampaikan pada Minggu, 17 April 2016 menjelang malam.
"Informasi
kami dapat dari rekan korban bernama Nida melalui pesan singkat.
Intinya menginformasikan bahwa posisi terakhir dirinya berada pertemuan
jalur antara Baturaden dan Bambangan, di batas vegetasi Plawangan
bersama pendaki lain," ucap Agus.
Penanganan korban Pendaki Gunung Asal Depok yang Jatuh di Jurang Gunung Slamet masih terus dilakukan oleh pihak SAR dibantu komunitas pendaki gunung setempat guna mempermudah evakuasinya.