Inilah 5 Tempat Wisata Paling Mistis di Jogja - Jogjakarta merupakan sebuah destinasi yang indah dan sangat menarik. Nilai budaya yang dipegang erat sungguh luar biasa mencerminkan kecintaan mereka pada tradisi nenek moyang. Hingga saat ini tidak sedikit upacara adat dan bentuk acara persembahan dari masyarakat untuk para leluhur yang mereka yakini bisa memberikan berkah dan keselamatan. Dari sisi lain yang diungkap tersebut ternyata Jogja akhirnya dikenal juga sebagai salah satu destinasi yang paling mistis di Indonesia.

Tempat-tempat mistis di Jogja ternyata tidak sedikit, mulai dari jalan di kampus UGM yang sering kita lewati, bangunan kerajaan yang hingga saat ini masih dijaga kesuciannya, hingga salah satu gunung yang memiliki tingkat mistis yang mengerikan bagi para pendaki gunung.

Selain tempat mistis tersebut yang sudah disebutkan, ternyata Jogja juga memiliki beberapa tempat lain yang bisa dikatakan mistis. Anda mau tahu?. Baca ulasan kami sampai tuntas mengenai tempat-tempat mistis tersebut.

Inilah 5 Tempat Wisata Paling Mistis di Jogja

1. Bioskop XII

Bioskop yang selalu terlihat ramai di Jalan Solo ini ternyata menyimpan kisahnya sendiri. Dulunya bioskop itu merupakan bangunan 2 lantai: Swalayan Hero di lantai 1 dan Bioskop Empire 21 dengan 8 studio di lantai 2. Bangunan di sebelahnya sendiri merupakan bioskop juga, dan bernama Regent.

Pada tahun 1999 swalayan Hero dan bioskop Empire terbakar, namun tidak menimbulkan korban. Beberapa bulan kemudian, bioskop Regent dengan 4 studio yang berada tepat di sebelahnya terbakar habis dan memakan korban kira-kira sebanyak 15 jiwa.

Setelah lama menjadi puing, sekitar 10 tahun kemudian barulah didirikan bioskop XXI yang kita kenal sekarang. Mitos yang beredar bahwa bioskop ini sangat angker, bahkan banyak dari orang-orang Jogja yang mengalami kejadian mistis jika nekat menonton film midnight. Misalnya, ada cleaning service yang membersihkan toilet pada pukul 12 malam.

Konon juga kabarnya jika cuma menonton dengan jumlah 4 orang aja maka saat kita memasuki ruangan teater seolah-olah sudah terisi penuh dan kursi kita ada yang menduduki. Setelah konfirmasi kepada petugas barulah diketahui kalau tidak ada yang menonton selain kita. Kenapa angka 4? Karena bioskop Regent yang terbakar habis berjumlah 4 studio, dan konon katanya ada 4 jasad yang belum juga diketemukan hingga saat ini. Merinding? Sama!

2. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg dibangun pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Benteng ini konon dulunya sebagai benteng pertahanan tentara VOC sekaligus tempat tahanan VIP atau bangsawan yang menentang Belanda. Mitos angker yang sering terdengar disini adalah keberadaan Noni Belanda berkaki kuda yang kerap mengganggu para pengunjung, atau bahkan tukang becak yang mangkal di depan benteng. Adanya sekompi pasukan Belanda tanpa kepala yang tiba-tiba masuk ke stand lukisan di Festival Kesenian Yogya (FKY) pada dini hari juga diamini oleh Haryanto, warga Pakualaman yang juga menjaga stand.

3. Keraton Jogja

Keraton Yogyakarta merupakan bangunan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang didirikan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I. Di masa lalu, Keraton berfungsi sebagai tempat tinggal raja dan kerabatnya. Namun, fungsi Keraton beralih menjadi tempat wisata, museum pusat kebudayaan Jawa, dan sebagai tempat tinggal Sultan.

Jika berkunjung ke sana di siang hari, nggak bakal terasa angker. Tapi, kalau sudah menjelang sore hingga malam hari, suasana langsung berubah total. Untungnya, sih, suasananya masih terasa indah karena banyak lampu. Tempat yang paling terasa keangkerannya adalah di sekitar bangsal proboyeksa di belakang bangsal kencana. Karena tempat tersebut merupakan tempat penyimpanan pusaka Keraton. Yang menjaga tempat itu tentunya bukan manusia, tapi prajurit dari dunia lain.

Baca juga: Candi di Film AADC 2 Ternyata Sangat Menyeramkan

Menurut pengunjung yang pernah ke sana, ada aja kejadian aneh yang terjadi. Misalnya kamera yang selalu mati saat menjepret objek tertentu, tapi nggak mati ketika menjepret objek lain. Ada juga hasil foto yang nggak masuk akal ketika dicetak, misalnya sosok sepasang mata raksasa yang sedang mengawasi.

4. Universitas Gadjah Mada

Katanya, jangan coba-coba berfoto di depan gerbang utama kampus UGM yang bertuliskan ‘Universitas Gadjah Mada’ jika ingin lulus tepat waktu. Soalnya, mitos tersebut dipercaya bisa bikin mahasiswa nggak lulus kuliah. Selain itu ada sosok mistis di UGM yang bakal muncul jika travelers menyanyikan lagu Gugur Bunga di bundaran fakultas Teknik UGM ketika malam hari.

Selain itu, juga masih ada hantu penunggu di jembatan yang menghubungkan laboratorium diagnostik fakultas Kedokteran Hewan dengan fakultas Pertanian. Penunggunya adalah sosok wanita berkerudung bernama Rohana. Hantu Rohana sudah menjadi cerita mistis yang menjadi legenda di tengah-tengah mahasiswa UGM dari masa ke masa. Kalau di fakultas Ekonomi dan Bisnis ada hantu bernama Mbak Yayuk yang keberadaannya sempat tertangkap oleh kamera CCTV.

Menurut salah seorang blogger, mbak Pinka Wima. Dengar-dengar sih namanya Mbak Yayuk adalah mahasiswi abadi yang stres karena ide skripsinya sering ditolak oleh dosen pembimbing. Lalu ia bunuh diri dengan melompat dari atas gedung UGM.

5. Kandang Menjangan/ Panggung Krapyak

Panggung Krapyak, atau yang biasa disebut Kandang Menjangan, berlokasi di sebelah selatan Plengkung Gading. Bangunan kuno yang sudah berumur hampir 250 tahun ini berdiri di atas lahan yang dulunya merupakan kawasan hutan.

Menurut sejarah, hutan Krapyak merupakan tempat favorit bagi kerabat keraton untuk berburu. Pada tahun 1613, ada seorang kerabat keraton yang meninggal karena diseruduk oleh kijang atau menjangan. Untuk memperingati beliau, dibangunlah sebuah benteng yang sekaligus bisa digunakan untuk berlindung dari hewan liar, serta tempat aman untuk mengintai hewan buruan.

Panggung Krapyak juga terletak searah garis lurus dengan Pantai Selatan, Keraton, Tugu Jogja, dan Gunung Merapi. Tempat ini pernah direnovasi satu kali dengan penambahan jeruji besi dan pagar pintu. Ini membuat kandang menjangan semakin terkesan “mistis” karena gelap dan tertutup. Masyarakat juga tidak bisa sembarangan masuk jika belum memanggil juru kunci lebih dulu.

Menurut urban legend, pernah suatu ketika ada mahasiswa Jogja yang berkendara malam-malam melewati kandang menjangan. Dari jarak beberapa ratus meter, lampu motornya menyoroti sesuatu yang janggal dari celah-celah pintu dan jendela. Setelah dilihat lebih dekat ternyata ada seorang wanita berbaju putih serta berambut panjang sedang tergantung terbalik di dalam kandang menjangan. Serem ‘kan?

Perihal mistis dan mahluk gaib kita perlu meyakini adanya, dan semuanya dikembalikan lagi pada keyakinan kita masing-masing. Sebagai traveler, Wisata di Jogja masih tetap akan terasa asyik walau banyak berita seperti inipun karena tak sedikit juga tempat yang menawarkan keindahan alam sehingga kita berdecak kagum pada keagungan yang kuasa. Selamat berwisata Mistis di Jogja.